Protes dan Kekurangan Medali di Turnamen Taekwondo Provinsi Jambi, Budiyako Beri Penjelesan


Bagikan

Visualjambi, Kota Jambi. - Panitia penyelengara Turnamen  Gubernur Cup Cabang olahraga Taekwondo Tingkat Provinsi Jambi yang diadakan selama tiga hari di Gedung GOR Kota Baru Kota Jambi tidak menyangka akan membludaknya para  peserta dari luar daerah Jambi yang ingin bertanding pada Turnamen Taekwondo tersebut.

Adapun pada saat Membludaknya turnamen Cabang olahraga Taekwondo tersebut membuat pihak penyelenggara sempat kewalahan baik dari sisi penentuan Bagan pertandingan serta waktu yang hanya tiga hari terhitung dari hari Jum'at 09 Maret 2023 hingga Minggu 12 hingga selesai dan yang lebih ironisnya lagi panitia penyelenggara kehabisan Medali untuk peserta yang menang.

Selain itu terlihat sempat membuat heboh para peserta para peserta clubs Taekwondo dari kota Jambi yang telah memenangkan pertandingan Taekwondo tersebut dan yang lebih mengecewakan lagi bagi atlet yang bertanding akan menerima Medali emasnya setelah 3-4 hari kedepannya.

Ketua Umum Taekwondo Provinsi Jambi Budiyako menyebutkan "pada hari Senin 13 Maret 2023 mengakui terkait Medali emas yang habis dikarenakan banyaknya peserta dari luar daerah Provinsi Jambi yang datang," Habisnya medali tersebut dikarenakan adanya para peserta yang datang dari luar daerah Provinsi Jambi seperti Riau, Sumatera Barat, dan Palembang yang datang mendaftar di akhir penutupan pendaftaran turnamen Taekwondo tersebut," Ujar Budi yako di wawancara melalui telpon pada media visualjambi.

Ditanyakan lagi lkenapa pihak dari penyelenggara Turnamen Taekwondo tidak mengantisipasi terkait kurangnya, padahal Turnamen Cabang olahraga Taekwondo tersebut membawa nama Gubernur Provinsi Jambi, apakah tidak membuat malu tuan rumah dan sudah jelas peserta membludak hampir 900 an dan terkait Medali kurang,

Menurut Budiyako "Setelah diketahui Para peserta yang datang dari luar daerah yang mendaftar pada 09 Maret 202, dan pendaftarannya pun ada membayar uang secara tunai dan tidak mungkinkan para peserta yang sudah jauh dari luar daerah Provinsi Jambi kita tolak, walau sudah tutup dan pemesanan medali telah kita pesan pada tanggal 08 sesuai dengan jumlah yang ada, mendadak peserta yang datang dari luar daerah Provinsi datang, mau tidak mau kita terima karena mereka datang dari jauh dan menurut saya tidak ada masalah," Bebernya.

Adapun Terjadi insiden Pemrotesan 

Disaat turnamen oleh Seseorang terhadap juri diarena pertandingan di akui juga oleh ketum.

"Benar, itulah yang kita sayangkan. kejadian itu pada saat sarwo edi memprotes Juri di arena pertandingan yang menurut nya tidak sesuai harapan beliau, sebelumnya pernah terjadi juga pada waktu kejurnas yang di protes olehnya, dan kita menganggap hal biasa terjadinya protes, namun tidak ada terjadinya baku hantam antara pihak wasit dengan pelatih," bagitu katanya.

(Lana)

Artikel Terkait


Komentar Pembaca Berita Protes dan Kekurangan Medali di Turnamen Taekwondo Provinsi Jambi, Budiyako Beri Penjelesan

Berikan Komentar Anda


Berkomentarlah dengan bijaksana dan dapat di bertanggung jawabkan. Komentar sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE